Kehidupan bunda pada masa trimester II (dua) mulai “normal” kembali. Gangguan-gangguan kehamilan yang terjadi selama trimester I pada umumnya sudah tidak terjadi pada trimester II. Mual-mual di waktu pagi,muntah atau perubahan suasana hati yang kuat,umumnya sudah pulih kembali. Pada masa ini bunda sudah bisa menjalani kehidupan sehari-hari,mendekatu kondisi sebelum bunda hamil.
Pada trimester II,ada beberapa hal yang biasa terjadi pada bunda. Adapun hal-hal yang khas dialami sewaktu kehamilan trimester II itu,antara lain :
a. Tendangan bayi itu… Menggemaskan !
Tendangan bayi? Ya sesuatu bentuk awal terjalinnya komunikasi antara bunda dan janin,sehingga bunda dan calon bayi memiliki apa yang disebut inner-bonding. Maksudnya,calon bayi dan bunda mulai menjalin ikatan bati semenjak di dalam kandungan.
Tendangan-tendangan kecil itu mulai menggemaskan ibu di awal trimester II. Tendangan bayi umumnya tidak begitu terasa ketika bunda sedang sibuk melakukan pekerjaan. Pada saat bunda aktif maka bayi agak berkurang tendangannya. Jadi bunda tidak perlu khawatir apabila pada siang hari bunda kurang merasakan tendangan bayi. Mungkin ia terus menendang-nendang dengan tendangan lembut tapi bunda tidak merasakan kehadirannya.
Sebenarnya tendangan bayi relatif tetap antara siang dan malam hari,tetapi bunda dapat lebih merasakan tendangan tersebut pada saat malam hari ketika akan berangkat tidur karena pada saat itu bunda dalam keadaan rileks dan tidak melakukan aktivitas apapun. Sehingga gerakan yang lembut sekalipun dapat bunda rasakan. Tendangan-tendangan si calon buah hati,kapan pun waktunya mengajak bunda untuk berkomunikasi dengannya. Jadi jangan sia-sia kan waktu bunda ya untuk berkomunikasi dengan calon buah hati bunda. Bunda bisa mengajaknya berbicara atau mulai mengajak sang ayah untuk mulai bersahabat dengan makhluk kecil didalam rahim bunda.
b. Meningkatnya minat terhadap Jima’
Memasuki trimester II, minat bunda terhadap jima’ tidak saja mulai kembali normal. Justru pada masa ini minat terhadap jima’ itu justru lebih besar. Beberapa ahli bahkan melaporkan bahwa di trimester II merupakan puncak minat istri terhadap jima’ . Meskipun begitu beberapa wanita masih tetap tidak tertarik melakukan jima’. Hal ini terjadi karena calon ibu takut mengalami komplikasi atau risiko yang dapat menyebabkan keguguran maupun kecacatan pada bayi nantinya. Dan ketakutan itu bisa bersumber dari mitos-mitos yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,ataupun dari buku-buku ilmiah. Sebagian buku ilmiah memang memuat masalah ini,tetapi saya perhatikan tidak ada alasan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Dan sejauh yang saya pahami,tidak ada satupun ajaran islam yang mutlak melarang untuk berhubungan seksual selama kehamilan.
c. Punggung pegal
Desakan janin dalam rahim membuat punggung menanggung beban yang lebih berat. Punggung kurang relaks sehingga ia mudah pegal dan nyeri. Kondisi yang kurang nyaman ini bisa meningkat pada trimester III,ketika pusat gravitasi tubuh tidak berimbang karena pembesaran perut kearah depan.
Cara menangani sakit punggung pada saat hamil yaitu :
d. Mual-mual berkurang
Pada masa ini bunda akan merasakan mual-mual yang bunda alami mulai berkurang dibandingkan pada trimester I, meskipun masih mungkin terjadi. Bunda tetap dapat bangun pagi dengan normal asal bunda menjaga dari hal-hal yang memang secara potensial dapat menyebabkan mual-mual terjadi lagi, misalnya perut terlalu kosong. Hal ini berbeda saat pertama mengetahui tanda-tanda kehamilan untuk ibu sehat.
e.Hidung kadang terasa penuh
Memasuki trimester II,gangguan khas yang bisa bunda alami adalah hidung terasa penuh. Hidung menjadi lebih sensitif bahkan kadang-kadang terasa geli. Gangguan khas ini bisa meningkat menjadi pembengkakan pada hidung atau sampai hidung berdarah(mimisan). Tapi bunda tidak perlu khawatir karena ini wajar. Hal ini dapat terjadi akibat peredaran darah yang semakin besar jumlahnya. Gangguan ini tidak perlu perawatan khusus,hanya perlu penanganan kecil dari bunda sendiri.
f. Detak jantung bayi mulai terdengar
Kebahagian bunda adalah ketika merasakan ada kehidupan yang lengkap dari makhluk mungil dalam dirinya. Detak jantung bayi mulai terdengar sehingga di dalam diri bunda ada dua detak jantung. Detak jantung ini biasanya mulai dapat didengar pada bulan kelima kehamilan.
g. ASI mulai keluar
ASI kadang-kadang mulai terasa merembes pada payudara bunda,sehingga payudara lembab. Keluarnya ASI ini mungkin secara jelas dapat dirasakan dan mungkin begitu bunda sadari . Ini adalah hal wajar. ASI yang merembes keluar pada saat ini merupakan bagian dari colostrums,cairan ASI yang pertama kali keluar saat bunda pertama kali menyusui. Sekedar informasi,colostrums sangat baik untuk bayi,warnanya agak kuning.
h. Bayi mulai mendengar suara ibu
Bayi mulai bisa mendengar suara bunda saat kehamilan berusia 4 bulan. Prof.Dr.Hassan Hathout,dalam Revolusi Seksual Perempuan:Obstetri & Ginekologi dalam Perspektif Islam menulis bahwa organ yang pertama kali berkembang pada bayi adalah pendengaran.Maka dari itu pada masa ini bunda harus pintar dalam menyaring suara-suara yang masuk ke telinga bunda,karena ini merupakan pendidikan awal dari bunda kepada janin.
Pada masa ini juga bunda harus sering berkomunikasi dengan bayi agar bunda tidak menjadi asing lagi dengan dia.
Catatan :
Pada trimester II,ada beberapa hal yang biasa terjadi pada bunda. Adapun hal-hal yang khas dialami sewaktu kehamilan trimester II itu,antara lain :
a. Tendangan bayi itu… Menggemaskan !
Tendangan bayi? Ya sesuatu bentuk awal terjalinnya komunikasi antara bunda dan janin,sehingga bunda dan calon bayi memiliki apa yang disebut inner-bonding. Maksudnya,calon bayi dan bunda mulai menjalin ikatan bati semenjak di dalam kandungan.
Tendangan-tendangan kecil itu mulai menggemaskan ibu di awal trimester II. Tendangan bayi umumnya tidak begitu terasa ketika bunda sedang sibuk melakukan pekerjaan. Pada saat bunda aktif maka bayi agak berkurang tendangannya. Jadi bunda tidak perlu khawatir apabila pada siang hari bunda kurang merasakan tendangan bayi. Mungkin ia terus menendang-nendang dengan tendangan lembut tapi bunda tidak merasakan kehadirannya.
Sebenarnya tendangan bayi relatif tetap antara siang dan malam hari,tetapi bunda dapat lebih merasakan tendangan tersebut pada saat malam hari ketika akan berangkat tidur karena pada saat itu bunda dalam keadaan rileks dan tidak melakukan aktivitas apapun. Sehingga gerakan yang lembut sekalipun dapat bunda rasakan. Tendangan-tendangan si calon buah hati,kapan pun waktunya mengajak bunda untuk berkomunikasi dengannya. Jadi jangan sia-sia kan waktu bunda ya untuk berkomunikasi dengan calon buah hati bunda. Bunda bisa mengajaknya berbicara atau mulai mengajak sang ayah untuk mulai bersahabat dengan makhluk kecil didalam rahim bunda.
b. Meningkatnya minat terhadap Jima’
Memasuki trimester II, minat bunda terhadap jima’ tidak saja mulai kembali normal. Justru pada masa ini minat terhadap jima’ itu justru lebih besar. Beberapa ahli bahkan melaporkan bahwa di trimester II merupakan puncak minat istri terhadap jima’ . Meskipun begitu beberapa wanita masih tetap tidak tertarik melakukan jima’. Hal ini terjadi karena calon ibu takut mengalami komplikasi atau risiko yang dapat menyebabkan keguguran maupun kecacatan pada bayi nantinya. Dan ketakutan itu bisa bersumber dari mitos-mitos yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,ataupun dari buku-buku ilmiah. Sebagian buku ilmiah memang memuat masalah ini,tetapi saya perhatikan tidak ada alasan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Dan sejauh yang saya pahami,tidak ada satupun ajaran islam yang mutlak melarang untuk berhubungan seksual selama kehamilan.
c. Punggung pegal
Desakan janin dalam rahim membuat punggung menanggung beban yang lebih berat. Punggung kurang relaks sehingga ia mudah pegal dan nyeri. Kondisi yang kurang nyaman ini bisa meningkat pada trimester III,ketika pusat gravitasi tubuh tidak berimbang karena pembesaran perut kearah depan.
Cara menangani sakit punggung pada saat hamil yaitu :
- Tidak duduk terlalu lama
- Duduk bersandar dengan posisi 600 atau 750
- Duduk dengan memakai sandaran yang pas mengenai punggung
- Menyelingi dengan berdiri atau berjalan kaki sejenak,jika masih harus duduk untuk waktu yang cukup lama.
- Tidur dengan posisi 150 atau 300
- Menggunakan bantal yang lebih banyak pada saat tidur agar punggung bisa lebih relaks
- Tidur yang lebih baik adalah dengan posisi miring dan satu tangan di letakkandi bawah bantal. Tangan lain bersandar pada pinggul,kaki atas bertumpu pada bantal. Hindari tidur terlentang dengan posisi datar.Ini dapat menyebabkan ketegangan pada perut,kram pada farji,dan akan menyebabkan punggung terasa lebih sakit.
d. Mual-mual berkurang
Pada masa ini bunda akan merasakan mual-mual yang bunda alami mulai berkurang dibandingkan pada trimester I, meskipun masih mungkin terjadi. Bunda tetap dapat bangun pagi dengan normal asal bunda menjaga dari hal-hal yang memang secara potensial dapat menyebabkan mual-mual terjadi lagi, misalnya perut terlalu kosong. Hal ini berbeda saat pertama mengetahui tanda-tanda kehamilan untuk ibu sehat.
e.Hidung kadang terasa penuh
Memasuki trimester II,gangguan khas yang bisa bunda alami adalah hidung terasa penuh. Hidung menjadi lebih sensitif bahkan kadang-kadang terasa geli. Gangguan khas ini bisa meningkat menjadi pembengkakan pada hidung atau sampai hidung berdarah(mimisan). Tapi bunda tidak perlu khawatir karena ini wajar. Hal ini dapat terjadi akibat peredaran darah yang semakin besar jumlahnya. Gangguan ini tidak perlu perawatan khusus,hanya perlu penanganan kecil dari bunda sendiri.
f. Detak jantung bayi mulai terdengar
Kebahagian bunda adalah ketika merasakan ada kehidupan yang lengkap dari makhluk mungil dalam dirinya. Detak jantung bayi mulai terdengar sehingga di dalam diri bunda ada dua detak jantung. Detak jantung ini biasanya mulai dapat didengar pada bulan kelima kehamilan.
g. ASI mulai keluar
ASI kadang-kadang mulai terasa merembes pada payudara bunda,sehingga payudara lembab. Keluarnya ASI ini mungkin secara jelas dapat dirasakan dan mungkin begitu bunda sadari . Ini adalah hal wajar. ASI yang merembes keluar pada saat ini merupakan bagian dari colostrums,cairan ASI yang pertama kali keluar saat bunda pertama kali menyusui. Sekedar informasi,colostrums sangat baik untuk bayi,warnanya agak kuning.
h. Bayi mulai mendengar suara ibu
Bayi mulai bisa mendengar suara bunda saat kehamilan berusia 4 bulan. Prof.Dr.Hassan Hathout,dalam Revolusi Seksual Perempuan:Obstetri & Ginekologi dalam Perspektif Islam menulis bahwa organ yang pertama kali berkembang pada bayi adalah pendengaran.Maka dari itu pada masa ini bunda harus pintar dalam menyaring suara-suara yang masuk ke telinga bunda,karena ini merupakan pendidikan awal dari bunda kepada janin.
Pada masa ini juga bunda harus sering berkomunikasi dengan bayi agar bunda tidak menjadi asing lagi dengan dia.
Catatan :
Hal-hal yang dialami wanita yang sedang hamil bisa berbeda-beda,apabila bunda mengalami gangguan yang tidak biasa bunda dapat memeriksakannya ke dokter. Dan saya harap hal ini dapat menjadi referensi dan sumber wawasan yang baru bagi calon ibu yang akan menghadapi masa kehamilan. Untuk informasi tentang “hal-hal yang dialami bunda pada trimester III” bunda dapat membacanya di artikel saya tentang Hal-hal yang dialami bunda pada masa trimester III .Have nice time, Bunda ! Terimakasih telah membaca tentang Hal-hal yang dialami bunda pada masa trimester kedua.
Tag :
Ibu Hamil
0 Komentar untuk "Hal-hal yang Dialami Bunda Pada Masa Trimester 2"