Cara Komunikasi yang Baik dengan Buah Hati/Bayi

cara komunikasi yang baik dengan buah hati bayi

Cara Komunikasi yang baik bagi sang buah hati dan bayi bunda - Ketika lahir bayi telah dibekali dengan kepekaan terhadap suara dan Bayi akan segera merespon begitu ia mendengar suara. Ketika berusia dua minggu,bayi seolah mahluk yang biasa,ia tidak bisa berbicara. Bayi hanya bisa tersenyum dan menangis untuk menyampaikan pesannya. Tetapi sebenarnya bayi secara aktif telah merespon pembicaraan dan rangsangan-rangsangan yang diberikan. Bayi akan menangis apabila bunda sedang asyik berbicara dengan orang lain sementara dirinya diabaikan. Baca artikel sebelumnya di Cara Menyusui Sehat dan Tepat bagi buah hati bunda.

Sebaliknya bayi akan tersenyum apabila ia mendapat rangsangan social yang menyenangkan. Rangsangan social ini adalah wajah manusia, tatapan mata, serta ajakan untuk berbicara. Senyum bayi untuk merespon rangsangan social ini disebut senyum social (yang mulai muncul pada usia sekitar 2 bulan).

Ketika memandikan bayi bunda atau pada kesempatan-kesempatan lain ketikda bunda sedang bersama sang buah hati, bunda dapat menyampaikan harapan atau nasihatnya. Karena melalui aktivitas ini bayi akan mengembangkan “pengertiannya”. Buah hati bunda memiliki cara sendiri untuk ”memahami” pembicaraan bunda.

1. Berdialog dengan Sang buah hati bayi

Bunda tidak hanya bisa berbicara kepadanya.Bunda pun bisa mengajaknya berdialog.Secara alamiah, bayi akan memberika reaksi yang berbeda ketika bunda berbicara kepadanya dan ketika bunda mengajaknya berdialog.

Bertanyalah kepada sang buah hati bayi misalnya tentang cita-citanya dan tangkaplah responnya ketika ia sedang bergumam. Bunda juga bisa melakukan monoplay, bertanya kepada bayi dan memerankan diri sendiri sebagai bayi untuk menjawab pertanyaan “ibunya”. Bayi sudah bisa berbicara “a..i..u..” untuk menanggapi rangsangan social pada usia tiga minggu. Menginjak usia dua bulan bayi tidak bisa menirukan kembali kata-kata bunda. Bayi tidak akan kembali menyahuti untuk menanggapi pertanyaan bunda. Tapi bayi itu akan “berbicara” untuk menanggapi ajakan bunda pada saat bunda berbicara.Dan bayi sudah mulai dapat menirukan suara bunda pada usia sekitar tiga bulan.

2. Bercanda dengan Sang buah hati

Kontras,kejelasan,dan gerakan wajah serta mata bunda sangat menarik perhatian bagi sang buah hati. Sang buah hati senang merespon kalau bunda memberikan rangsangan social dengan menggerak-gerakkan wajah saat berbicara.Bunda pun akan merasa senang ketika bunda mendekatkan wajahnya ke wajah buah hati bunda. Bertatapan mata dengan bunda sangat menarik hati nya.
Permainan yang dapat bunda lakukan bersama bayi bunda antara lain :

Mengenali diri

Gendonglah bayi bunda dan hadapkan wajah bayi ke wajah bunda kemudian sentuh hidung sambil mengatakan “hidung”. Kalau bayi sudah bisa menggerak-gerakkan tangan secara terarah ia akan membalas dengan menyentuh hidung bunda,meskipun tidak seberapa tepat mengenai hidung bunda. Bunda pun dapat meresponnya dengan jawaban “benar”. Hal tersebut dapat memberikan kehangatan emosional dan juga memberikan permainan mengenali diri pada bayi yang berusia sekitar empat bulan karena pada usia tersebut sang buah hati mulai dapat melihat dan menegakkan lehernya.

Mengajarkan nama-nama benda

Bunda juga dapat mengenalkan nama-nama benda kepada sang buah hati. Ajaklah sang buah hati ke pekarangan rumah atau di dalam rumah juga tidak masalah. Lalu gerak-gerakkan sesuatu benda seperti “pot bunga” atau “boneka” . Kemudian ajaklah sang buah hati untuk memegang benda tersebut. Setelah itu bunda dapat mengajarinya tentang nama benda apa tersebut kemudian ceritakanlah kepadanya tentang hal-hal yang perlu ia ketahui.
Mengenalkan nama-nama benda selain dapat menimbulkan suasana bermain yang menyenangkan anak,rangsangan bahasa, konasi,dan kognitif, juga akan member rangsangan visual bagi sang buah hati.

Melihat cermin

Sekali waktu biarkan anak bunda untuk bermain-main di depan cermin. Karena pada saat itu anak akan belajar bercakap-cakap dengan “temannya” dalam cermin. Ia akan memiliki imajinasi dan cara tersendiri untuk belajar bersosialisasi dengan temannya nanti.

Kegiatan membaca

Pada usia 4 bulan , bunda sudah dapat mengenalkan anak bunda dengan kegiatan “membaca”. Bunda dapat memberikan buku bacaan khusus bayi yang sering dikenal dengan istilah WPB (Wordless Picture Book) alias buku penuh gambar sedikit kata. Hal ini dapat melatih rangsangan visual dan juga melatih imajinasi bayi bunda.

Sekilas tentang komunikasi-komunikasi yang dapat bunda lakukan bersama sang buah hati. Bunda dapat melakukan komunikasi-komunikasi ringan sesuai kesukaan sang buah hati seperti bercerita atau dongeng. Setiap anak memiliki cara komunikasi sendiri yang ia suka,bunda harus bisa mengetahui seperti apa komunikasi yang disukai anak bunda. Itulah tadi tips cara komunikasi yang baik dengan buah hati / bayi dengan mudah, komuikasi ini sangat penting untuk pertumbuhan sang anak agar menjadi lebih cepat memahami suatu hal.

Catatan :
Saya harap hal ini dapat menjadi referensi dan sumber wawasan yang baru bagi bunda untuk dapat berkomunikasi dengan sang buah hati. Untuk informasi tentang “Cara membentuk pribadi anak melalui menyusui” bunda dapat membacanya di artikel saya tentang Membentuk kepribadian sang buah hati melalui metode menyusui.
Have nice time, Bunda !
Tag : Merawat Bayi
0 Komentar untuk "Cara Komunikasi yang Baik dengan Buah Hati/Bayi"

Back To Top