Cara Mengajari Anak Berwirausaha dan Berbisnis dapat dimulai dari kegiatan sehari-hari di rumah. Berwirausaha artinya membangun atau memiliki suatu usaha sendiri, sedangkan Wirausaha adalah sebuah kemampuan seseorang untuk menangkap peluang yang kemudian menjadikannya sebuah usaha yang menghasilkan.
Setiap orang sudah memiliki jiwa wirausaha tetapi selama ini sangat sedikit yang ingin mengasahnya. Oleh karena itu disini saya akan memberikan sedikit informasi tentang cara mengajari anak berwirausaha dan berbisnis, karena apabila sebuah sikap yang baik ditanam dari kecil akan menjadi sebuah kebaikan yang besar kelak. Wirausaha akan mengajari anak untuk lebih mandiri dan percaya diri.
Jiwa wirausaha bisa dimulai dari mengikutkan anak dalam acara bazaar di sekolah. Dengan itu anak akan belajar banyak hal tentang wirausaha seperti menyeleksi barang, mencari barang, menetapkan harga, menata dagangan dan lain sebagainya. Sebelum ke tahap itu anak pun perlu belajar dasar dari jiwa wirausaha. Tidak hanya itu, diperlukan juga sikap disiplin dan tanggung jawab anak yang bisa anda baca di Cara Mengajar Anak untuk Disiplin Sikap.
Berikut 10 cara asah jiwa wirausaha anak :
1. Panutan orang tua
Orang tua tetap mengambil peran penting dalam jiwa seorang anak. Orang tua yang memiliki jiwa wirausaha kelak akan menurukannya ke anaknya. Jika kita bukan seorang wirausaha bagaimana? Bunda tidak perlu khawatir. Kita dapat memberikan pengarahan pada anak, seperti memberi tahu apa itu wirausaha dan apa yang bisa kita dapat dari wirausaha. Buatlah anak bunda senang dengan apa yang akan ia dapatkan kelak jika ia memiliki jiwa wirausaha. Seperti ia akan dapat memiliki tabungan sendiri misalnya.
2. Lakukan praktik langsung
Buatkan lah anak bunda sebuah bazaar kecil yang dimana hanya keluarga saja yang ambil bagian di dalam nya. Ajarkan anak bunda cara-cara berjualan seperti mencari barang,menetapkan harga, menyeleksi dagangannya bahkan ajaklah anak anda untuk membuat keputusan bersama.
3. Belajar mengelola keuangan sendiri
Ajarkan anak bunda mengelola uangnya sendiri, dimulai dari uang jajan yang biasa bunda berikan kepadanya. Ajarinya menyisihkan uang jajannya untuk disumbangkan atau ditabung. Dari sini anak akan belajar cara mengelola uang dengan baik.
4. Perkenalkan kisah sukses para pengusaha
Berikan anak bunda kisah-kisah yang menarik minatnya menjadi wirausahawan. Mulai lah dari menceritakan dan menontonkan video keberhasilan para pengusaha. Seperti Bill gates ,Mark Zuckerberg dan semacamnya. Dari sini ia akan tertarik untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses juga. Bunda juga perlu membimbingnya agar ia mengerti maksud bunda memberinya tontonan seperti itu.
5. Manfaatkan keahlian serta Keterampilan
Apabila anak bunda memiliki keahlian atau hobi seperti menggambar atau membuat prakarya , bunda dapat mendiskusikan untuk menjual hasil prakarya tersebut. Hal ini akan memotivasi anak dan melatihnya berwirausaha. Awalnya mungkin ia tidak percaya diri, tapi bunda dapat memberikan motivasi yang baik kepada anak bunda.
6. Lakukan kunjungan ke perusahaan / unit bisnis
Mengajak anak bunda ke sebuah perusahaan dapat memberikan informasi dan pengalaman baru kepadanya tentang proses produksi atau proses kerja . Sehingga ia dapat mempelajari beberapa hal penting dari sana.
7. Lakukan permainan wirausaha
Bunda dapat mengajarinya permainan-permainan wirausaha seperti permainan monopoli yang sering anak kecil mainkan. Disana anak diajarkan tentang mengelola keuangan , membeli barang, atau menjual barang. Namun anak juga perlu dijelaskan tentang pentingnya jujur, bekerja keras, dan berbagi dalam berwirausaha.
8. Ajak berpikir kreatif
Apabila sang anak mendapat sebuah masalah, maka biarkan lah ia menyelesaikan sendiri masalahnya. Biar kan ia mengasah daya kreativitasnya. Bila sudah terpojok, maka baru bunda membantu mengarahkan apa yang harus ia lakukan.
9. Asah kemampuan bersosialisasi
Disini anak perlu diajarkan bersosialisasi karena sosialisasi sangat penting dalam dunia bisnis. Anak perlu diajarkan bergaul dan berkomunikasi dengan baik sejak dini.
10. Mengasah logika , pandangan, dan cara berfikir anak
Mengingat pentingnya logika pada saat pengambilan keputusan , maka anak perlu mengasah logika mereka. Mereka perlu dilatih bagaimana menggunakan logika yang benar. Anak perlu dilatih untuk menimbang resiko yang akan di dapat dari hasil keputusan yang ia ambil. Mulai lah dari hal sederhana yaitu pemilihan baju atau makanan. Lalu jelaskan dampak yang akan terjadi apabila ia memilih benda tersebut.
Jiwa wirausaha ini memang membutuhkan proses untuk mengasahnya, tidak bisa secara instan dapat terwujud. Bunda perlu menerapkan atau melatihnya setiap kali ada kesempatan. Memotivasi anak untuk melakukan hal yang baik sangat penting bagi bunda lakukan. Demikian pembahasan mengenai cara mengajari anak berwirausaha dan berbisnis dengan baik.
Setiap orang sudah memiliki jiwa wirausaha tetapi selama ini sangat sedikit yang ingin mengasahnya. Oleh karena itu disini saya akan memberikan sedikit informasi tentang cara mengajari anak berwirausaha dan berbisnis, karena apabila sebuah sikap yang baik ditanam dari kecil akan menjadi sebuah kebaikan yang besar kelak. Wirausaha akan mengajari anak untuk lebih mandiri dan percaya diri.
Jiwa wirausaha bisa dimulai dari mengikutkan anak dalam acara bazaar di sekolah. Dengan itu anak akan belajar banyak hal tentang wirausaha seperti menyeleksi barang, mencari barang, menetapkan harga, menata dagangan dan lain sebagainya. Sebelum ke tahap itu anak pun perlu belajar dasar dari jiwa wirausaha. Tidak hanya itu, diperlukan juga sikap disiplin dan tanggung jawab anak yang bisa anda baca di Cara Mengajar Anak untuk Disiplin Sikap.
Berikut 10 cara asah jiwa wirausaha anak :
1. Panutan orang tua
Orang tua tetap mengambil peran penting dalam jiwa seorang anak. Orang tua yang memiliki jiwa wirausaha kelak akan menurukannya ke anaknya. Jika kita bukan seorang wirausaha bagaimana? Bunda tidak perlu khawatir. Kita dapat memberikan pengarahan pada anak, seperti memberi tahu apa itu wirausaha dan apa yang bisa kita dapat dari wirausaha. Buatlah anak bunda senang dengan apa yang akan ia dapatkan kelak jika ia memiliki jiwa wirausaha. Seperti ia akan dapat memiliki tabungan sendiri misalnya.
2. Lakukan praktik langsung
Buatkan lah anak bunda sebuah bazaar kecil yang dimana hanya keluarga saja yang ambil bagian di dalam nya. Ajarkan anak bunda cara-cara berjualan seperti mencari barang,menetapkan harga, menyeleksi dagangannya bahkan ajaklah anak anda untuk membuat keputusan bersama.
3. Belajar mengelola keuangan sendiri
Ajarkan anak bunda mengelola uangnya sendiri, dimulai dari uang jajan yang biasa bunda berikan kepadanya. Ajarinya menyisihkan uang jajannya untuk disumbangkan atau ditabung. Dari sini anak akan belajar cara mengelola uang dengan baik.
4. Perkenalkan kisah sukses para pengusaha
Berikan anak bunda kisah-kisah yang menarik minatnya menjadi wirausahawan. Mulai lah dari menceritakan dan menontonkan video keberhasilan para pengusaha. Seperti Bill gates ,Mark Zuckerberg dan semacamnya. Dari sini ia akan tertarik untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses juga. Bunda juga perlu membimbingnya agar ia mengerti maksud bunda memberinya tontonan seperti itu.
5. Manfaatkan keahlian serta Keterampilan
Apabila anak bunda memiliki keahlian atau hobi seperti menggambar atau membuat prakarya , bunda dapat mendiskusikan untuk menjual hasil prakarya tersebut. Hal ini akan memotivasi anak dan melatihnya berwirausaha. Awalnya mungkin ia tidak percaya diri, tapi bunda dapat memberikan motivasi yang baik kepada anak bunda.
6. Lakukan kunjungan ke perusahaan / unit bisnis
Mengajak anak bunda ke sebuah perusahaan dapat memberikan informasi dan pengalaman baru kepadanya tentang proses produksi atau proses kerja . Sehingga ia dapat mempelajari beberapa hal penting dari sana.
7. Lakukan permainan wirausaha
Bunda dapat mengajarinya permainan-permainan wirausaha seperti permainan monopoli yang sering anak kecil mainkan. Disana anak diajarkan tentang mengelola keuangan , membeli barang, atau menjual barang. Namun anak juga perlu dijelaskan tentang pentingnya jujur, bekerja keras, dan berbagi dalam berwirausaha.
8. Ajak berpikir kreatif
Apabila sang anak mendapat sebuah masalah, maka biarkan lah ia menyelesaikan sendiri masalahnya. Biar kan ia mengasah daya kreativitasnya. Bila sudah terpojok, maka baru bunda membantu mengarahkan apa yang harus ia lakukan.
9. Asah kemampuan bersosialisasi
Disini anak perlu diajarkan bersosialisasi karena sosialisasi sangat penting dalam dunia bisnis. Anak perlu diajarkan bergaul dan berkomunikasi dengan baik sejak dini.
10. Mengasah logika , pandangan, dan cara berfikir anak
Mengingat pentingnya logika pada saat pengambilan keputusan , maka anak perlu mengasah logika mereka. Mereka perlu dilatih bagaimana menggunakan logika yang benar. Anak perlu dilatih untuk menimbang resiko yang akan di dapat dari hasil keputusan yang ia ambil. Mulai lah dari hal sederhana yaitu pemilihan baju atau makanan. Lalu jelaskan dampak yang akan terjadi apabila ia memilih benda tersebut.
Jiwa wirausaha ini memang membutuhkan proses untuk mengasahnya, tidak bisa secara instan dapat terwujud. Bunda perlu menerapkan atau melatihnya setiap kali ada kesempatan. Memotivasi anak untuk melakukan hal yang baik sangat penting bagi bunda lakukan. Demikian pembahasan mengenai cara mengajari anak berwirausaha dan berbisnis dengan baik.
Catatan : Saya harap hal ini dapat menjadi referensi dan sumber wawasan yang baru bagi bunda untuk dapat menanamkan jiwa wirausaha pada diri anak. Untuk informasi tentang “langkah menyikat gigi yang benar dan cara mengajak anak gosok gigi” ,bunda dapat membacanya di artikel saya tentang Cara Mengajari Anak Menyikat Gigi yang Benar.Have nice time, Bunda !
Tag :
Mengajar Anak
0 Komentar untuk "Cara Mengajari Anak Berwirausaha dan Berbisnis"