Cara Memakai Popok - Popok sekali pakai / Pospak memang menjadi pilihan praktis bunda yang memiliki bayi, karena tidak perlu mengganti popok berkali-kali seperti popok kain yang harus di ganti setiap kali basah. Oleh karena itu tak heran banyak bunda yang lebih memilih pospak ini dari pada popok kain. Meski terbilang praktis, bunda disarankan tidak menggunakan pospak sepanjang hari pada bayi. Bunda dapat memakaikan popok pada bayi saat akan berpergian saja, karena negara termasuk tropis , sehingga pemakaian pospak yang terus menerus akan membuat bayi tak nyaman dan lembab.
Popok yang lembab (pempres) akan memunculkan iritasi kulit dan bahkan jamur yang mengakibatkan ruam kulit. Untuk itu bunda perlu memperhatikan beberapa hal penting berikut ini dalam pemakaian popok pada bayi.
1. Sesuai dengan ukuran tubuh bayi
Biasanya ukuran ini berdasarkan umur dan berat bayi, biasanya pada kemasan pospak telah di cantumkan ukuran berdasarkan umur dan berat bayi. Sehingga memudahkan bunda dalam pemilihan pospak. Memilih ukuran yang tidak tepat akan dapat memicu terjadinya kebocoran yang mengakibatkan kebasahan pada bayi.
2. Memiliki permukaan lembut dan mampu menyerap air dengan baik
Alangkah baiknya bunda mengamati permukaan pospak, karena permukaan ini langsung bersentuhan dengan kulit bayi anda. Pilihlan bahan yang lembut juga memiliki daya serap yang besar sehingga tidak mudah lembab dan juga tidak kasar di kulit bayi bunda.
3. Berperekat atau bercelana
Ada dua jenis pospak yaitu bercelana atau yang berperekat. Bunda perlu memperhatikan, jenis pospak mana yang cocok untuk bayi bunda. Kelebihan dari pospak berperekat adalah dapat mengikuti bentuk badan bayi, sehingga tidak menyebabkan kebocoran .Kerugiannya adalah tidak praktis, Dan sebaliknya untuk pospak celana.
4. Ganti setiap 3-4 jam sekali
Baiknya pospak diganti setiap 3-4 jam sekali atau jika sudah sangat basah dan lembab, bunda dapat menggantikannya meski belum sampai 3-4 jam. Memang ada produk yang mengatakan dapat digunakan selama 12 jam tetapi hal itu berisiko mengakibatkan iritasi kulit. Untuk itu segeralah ganti popok bayi ketika terlihat sudah basah dan lembab.
5. Gunakan pelembab
Bila kulit bayi bunda sangat sensitif, bunda dapat mengolesi atau memberikan pelembab atau krim khusus bayi sebelum menggunakan pospak. Sebaiknya bunda memilih krim dengan kelembutan yang maksimal,hipoalergenik, memiliki ph netral dan juga aman digunakan setiap hari.
Pemakaian pospak berdampak pada lingkungan karena menyisakan limbah yang banyak. Dan yang terpenting kurang baik bagi bayi bunda, karena dapat menimbulkan iritasi kulit bahkan jamur. Tetapi semua pilihan ada di tangan bunda. Apabila bunda tetap ingin menggunakan pospak, perhatikan langkah-langkah di atas untuk meminimalkan dampak negatif pospak pada bayi bunda. Demikian Cara Pemakain Pospak yang Baik Bagi Bayi semoga bermanfaat.
Catatan :
Saya harap dengan adanya artikel ini, bunda dapat lebih waspada terhadap dampak dari pospek dan juga diharapkan bunda mampu meminimalkan permasalahan tersebut. Untuk artikel mengenai “Menumbuhkan rasa empati pada anak” , bunda dapat membaca di artikel saya yang berjudul Cara Menumbuhkan Rasa Empati Pada Anak.
Popok yang lembab (pempres) akan memunculkan iritasi kulit dan bahkan jamur yang mengakibatkan ruam kulit. Untuk itu bunda perlu memperhatikan beberapa hal penting berikut ini dalam pemakaian popok pada bayi.
1. Sesuai dengan ukuran tubuh bayi
Biasanya ukuran ini berdasarkan umur dan berat bayi, biasanya pada kemasan pospak telah di cantumkan ukuran berdasarkan umur dan berat bayi. Sehingga memudahkan bunda dalam pemilihan pospak. Memilih ukuran yang tidak tepat akan dapat memicu terjadinya kebocoran yang mengakibatkan kebasahan pada bayi.
2. Memiliki permukaan lembut dan mampu menyerap air dengan baik
Alangkah baiknya bunda mengamati permukaan pospak, karena permukaan ini langsung bersentuhan dengan kulit bayi anda. Pilihlan bahan yang lembut juga memiliki daya serap yang besar sehingga tidak mudah lembab dan juga tidak kasar di kulit bayi bunda.
3. Berperekat atau bercelana
Ada dua jenis pospak yaitu bercelana atau yang berperekat. Bunda perlu memperhatikan, jenis pospak mana yang cocok untuk bayi bunda. Kelebihan dari pospak berperekat adalah dapat mengikuti bentuk badan bayi, sehingga tidak menyebabkan kebocoran .Kerugiannya adalah tidak praktis, Dan sebaliknya untuk pospak celana.
4. Ganti setiap 3-4 jam sekali
Baiknya pospak diganti setiap 3-4 jam sekali atau jika sudah sangat basah dan lembab, bunda dapat menggantikannya meski belum sampai 3-4 jam. Memang ada produk yang mengatakan dapat digunakan selama 12 jam tetapi hal itu berisiko mengakibatkan iritasi kulit. Untuk itu segeralah ganti popok bayi ketika terlihat sudah basah dan lembab.
5. Gunakan pelembab
Bila kulit bayi bunda sangat sensitif, bunda dapat mengolesi atau memberikan pelembab atau krim khusus bayi sebelum menggunakan pospak. Sebaiknya bunda memilih krim dengan kelembutan yang maksimal,hipoalergenik, memiliki ph netral dan juga aman digunakan setiap hari.
Pemakaian pospak berdampak pada lingkungan karena menyisakan limbah yang banyak. Dan yang terpenting kurang baik bagi bayi bunda, karena dapat menimbulkan iritasi kulit bahkan jamur. Tetapi semua pilihan ada di tangan bunda. Apabila bunda tetap ingin menggunakan pospak, perhatikan langkah-langkah di atas untuk meminimalkan dampak negatif pospak pada bayi bunda. Demikian Cara Pemakain Pospak yang Baik Bagi Bayi semoga bermanfaat.
Catatan :
Saya harap dengan adanya artikel ini, bunda dapat lebih waspada terhadap dampak dari pospek dan juga diharapkan bunda mampu meminimalkan permasalahan tersebut. Untuk artikel mengenai “Menumbuhkan rasa empati pada anak” , bunda dapat membaca di artikel saya yang berjudul Cara Menumbuhkan Rasa Empati Pada Anak.
Tag :
Merawat Bayi
1 Komentar untuk "Cara Pemakaian Pospak (Popok Sekali Pakai) Yang Baik Bagi Bayi"