Faktor dan Penangan ketika Kehabisan Tenaga Saat Melahirkan

http://www.sehatify.com

Banyak faktor yang mempengaruhi bunda saat melahirkan. Kehabisan tenaga saat melahirkan atau lazim disebut maternal-exhaustion yaitu merupakan salah satu kesulitan persalinan yang sering terjadi pada bunda yang pertama kali melahirkan. Hal ini mengakibatkan ketakutan dan kecemasan bagi bunda ketika akan menghadapi proses persalinan dan juga dapat mengganggu konsentrasi bunda. Penanganan yang tepat perlu dilakukan serta diperhatikan agar proses melahirkan anak menjadi lebih mudah.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bunda dapat kehabisan tenaga terjadi saat melahirkan. Diantaranya bisa disebabkan kesalahan pimpinan persalinan dan bisa karena kesalahan bunda. Sebab normal dari bunda ,antara lain :

  1. Bunda menuruti rasa malas makan selama masa kehamilan
  2. Stress berat ketika mengandung dan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama
  3. Ketakutan melahirkan atau takut mengalami rasa sakit yang hebat,sehingga bunda lebih peka akan rasa sakit
  4. Ambang batas rasa sakit yang rendah. Setiap orang menghadapi dengan tingkat perasaan yang berbeda. Ini seperti perasaan orang terhadap cabe. Ada yang sangat tidak tahan dan ada pula yang sangat senang memakannya.
  5. Terlalu bersemangat. Calon bunda sudah mengejan kuat-kuat ketika bukaan belum terjadi. Ia sangat ingin segera menjadi seorang ibu.Ia menguras tenaga terlalu banyak pada awal persalinan sehingga kehabisan tenaga ketika bayi sudah mau keluar.


Prosedur medis yang diberikan kepada bunda yang sudah kehabisan tenaga saat bersalin ini bisa beragam,sesuai dengan tingkat kesulitannya. Tetapi bunda tidak perlu takut, karena dokter pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk menolong pasiennya. Faktor dan penangan Ketika Kehabisan Tenaga Saat melahirkan memang harus diperhatikan agar bayi yang kita keluarkan dapat selamat dan tidak ada hambatan.

Prosedur medis untuk membantu mengelurakan bayi ketika bunda telah kehabisan tenaga , antara lain :

Versi & Ekstraksi

Hal termasuk prosedur medis yang ringan,yaitu dengan mengeluarkan bayi menggunakan bantuan tangan oleh bidan atau tenaga medis.Bidan akan memasukkan tangannya kedalam jalan lahir bayi dan kemudian menarik bayi keluar.Jadi bunda tidak perlu khawatir jika akan mengalami hal ini, karena hal ini wajar dilakukan ketika bunda telah kehabisan tenaga.

Forcep

Forcep atau cunam merupakan prosedur medis untuk mengeluarkan bayi dengan alat berupa forcep. Alat ini berbentuk seperti sendok atau tang khusus,untuk membantu persalinan. Forcep dimasukkan ke dalam jalan lahir, kemudian tenaga medis akan menarik bayi keluar dengan menjepitkan forcep ke kepala bayi.

Meskipun sekarang forcep masih jauh lebih baik daripada dulu,tetapi forcep masih memiliki risiko yang besar bagi bayi. Forcep dapat menyebabkan gangguan pada otak bayi. Ini merupakan salah satu resiko forcep yang mungkin akan bunda hadapi. Karena itu bunda perlu melakukan upaya preventif untuk menghindari forcep. Forcep dan versi merupakan prosedur medis sederhana yang dapat diberikan jika bunda kehabisan tenaga setelah pembukaan dan ketuban pecah.

Catatan :
Saya harap hal ini dapat menjadi referensi dan sumber wawasan yang baru bagi bunda untuk dapat mempersiapkan persalinan yang aman ,selamat, dan lancar. Untuk informasi tentang “Asupan baik bagi bunda hamil” ,bunda dapat membacanya di artikel saya tentang Nutrisi Tepat untuk Tumbuh Kembang Bunda selama Masa Kehamilan .
Have nice time, Bunda !
Tag : Ibu Hamil
0 Komentar untuk "Faktor dan Penangan ketika Kehabisan Tenaga Saat Melahirkan"

Back To Top